Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Persiapan Instalasi Listrik Industri dan Rumah

Langkah Persiapan Instalasi Listrik Industri dan Rumah


Listrik merupakan salah satu sumber energi terpenting bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pengetahuan tentang instalasi kelistrikan. Mulai dari cara install hingga biaya yang dikeluarkan.

Pemasangan listrik memang bisa dilakukan sendiri, namun penting untuk mengetahui cara memasang listrik dengan benar agar jaringan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Karena kesalahan dalam instalasi kelistrikan tidak hanya akan menyebabkan korsleting pada jaringan listrik, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan.

Langkah Persiapan Instalasi Listrik Industri dan Rumah

Langkah Persiapan Instalasi Listrik 

Nah, berikut adalah instruksi untuk mempelajari cara memasang listrik pada rumah maupun industri

• Hitung luas bangunan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung luas rumah atau ruangan. Dengan cara ini, kita bisa mengetahui berapa panjang kabel dan jalur utama dari jaringan listrik. Agar arus dapat mengalir melalui ruangan, Anda membutuhkan kabel yang cukup panjang.

Selain untuk mengetahui berapa jumlah kabel yang dibutuhkan, hal ini juga bisa digunakan untuk mengetahui berapa jumlah lampu, aksesoris dan sakelar yang dibutuhkan di setiap ruangan.

• Hitung luas bangunan

• Jumlah kamar

Untuk mengetahui berapa banyak soket yang dibutuhkan, perlu juga menghitung jumlah kamar. Umumnya dari segi fungsi dan tujuan ruangan, soket digunakan di dalam ruangan. Pastikan jarak pemasangan antara soket dan arde adalah 125 cm agar soket tidak mengenai anak-anak.

• Daya yang dibutuhkan

Yang penting dilakukan adalah mengetahui daya listrik yang dibutuhkan untuk menentukan besar kecilnya MCB (Miniature Circuit Breaker) yang digunakan. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi arus untuk mengantisipasi beban berlebih.

Ukuran rumahnya cukup besar atau bertingkat-tingkat, ada baiknya jika menggunakan MCB membagi instalasi listrik yang baik menjadi beberapa kelompok. Teknologi ini disebut juga PHB (papan partisi), dan fungsinya untuk memudahkan perawatan kelistrikan dan mencegah kerusakan menyebar ke seluruh bagian instalasi listrik.

• Daya yang dibutuhkan

• Bahan yang dibutuhkan

Sebelum melanjutkan dengan instalasi listrik, Anda pasti membutuhkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses instalasi tersebut. Untuk bahan yang dibutuhkan misalnya:

  1. Tipe kotak MCB / ELCB (Pemutus Sirkuit Kebocoran Bumi)
  2. MCB
  3. ELCB
  4. Sakelar tunggal
  5. Sakelar ganda
  6. Stopkontak
  7. Aksesoris Pencahayaan
  8. cahaya
  9. kabel listrik
  10. isolasi
  11. Pipa PVC 5/8 "
  12. Lem tabung
  13. Koneksi kontak (tertanam)
  14. Kacang kawat
  15. Kotak T.

• Perbedaan ukuran kabel dan kode warna

Mengetahui ukuran kabel yang benar akan menentukan arus listrik kabel. Ini penting karena jumlah kabel ampere yang tidak mencukupi dapat menyebabkan korsleting.

Selain itu, kode warna pada kabel power juga menentukan besar kecilnya kabel tersebut. Namun pada arus bolak-balik (AC), kode warna kabel tidak ada hubungannya dengan kapasitas ampere, misalnya kabel hitam digunakan untuk sumber arus, biru digunakan untuk konduktor netral, dan hijau digunakan untuk kontainer.

• Desain jalur instalasi listrik

Jalur instalasi listrik dapat dibuat di tempat sakelar dan soket ditempatkan setelah lubang dilubangi. Pembuatan pipa dan kabel biasanya mencapai langit-langit rumah. Setelah selesai, Anda bisa memasang pipa PVC 5/8 ". Jangan lupa untuk menjepit pipa dengan penjepit pipa.

Pipa ini berfungsi sebagai kawat pengaman untuk kabel yang akan ditempatkan di dalamnya.

• Pemasangan Boks MCB / ELCB

Biasanya box MCB dipasang di dekat catu daya KWH meter. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pemasangan kabel power.

Selain itu, disarankan untuk memasang ELCB di perangkat listrik. ELCB memainkan peran pelindung jika terjadi kerusakan atau kebocoran jaringan.

• Pengkabelan jalur utama

Sebelum memasang kabel jalur utama, pastikan kabel tersebut termasuk 3 jenis kabel. Pertama ada kabel fasa merah (+), lalu pastikan ada kabel netral berwarna biru (-), dan pastikan juga ada kabel arde kuning bergaris hijau.

Setelah selesai pemeriksaan, langkah pertama adalah memasang saluran utama dari MCB / ELCB ke instalasi listrik. Kemudian, sambungkan kabel daya ke stopkontak, sakelar, dan perangkat penerangan.

Saat menghubungkan kabel ke aksesori, sakelar dan soket, yang terbaik adalah menggunakan kontak koneksi (tonjolan) dan mur kawat untuk membuat koneksi lebih rapi. Selain itu, cara pemasangan kelistrikan ini tidak hanya membuat kabel terlihat lebih rapi, tetapi juga membuat kabel lebih aman dan kuat.

• Sambungkan kabel ke MCB, sakelar, aksesori, dan soket

Setelah memasang semua kabel, sambungkan ke setiap baut terminal pada MCB, ELCB, aksesori, sakelar, dan soket. Pastikan seluruh kabel sudah terpasang dengan benar, kemudian colokkan soket dan nyalakan di tempatnya.

Langkah terakhir yang harus diselesaikan adalah mengaktifkan MCB. Setelah menempatkan sakelar MCB pada posisi terbuka, hidupkan sakelar dan nyalakan. Ini dilakukan untuk menguji apakah daya berhasil dikirim.

Anda membutuhkan Teknisi untuk Instalasi untuk industri maupun rumah. Silahkan hubungi Kami WA: 0812 189 3055 atau melalui email: japastek@gmail.com