Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Defenisi Dan Fungsi Panel Hubung Bagi (PHB)

Defenisi Dan Fungsi Panel Hubung Bgi (PHB)

Panel Hubung Bagi (PHB) memiliki banyak arti dalam bahasa indonesia yaitu panel bagi-bagi, papan pemisah, selain itu biasanya disebut juga dengan alat pemisah, tetapi penutup yang mudah pada artikel ini saya akan menyebutkan Panel Divide Link, karena saya sering menyebutnya demikian. 

Defenisi Dan Fungsi Panel Hubung Bgi (PHB)

Pada umumnya PHB (panel penghubung) yang digunakan pada industri atau gedung yang membutuhkan catu daya yang cukup besar membutuhkan panel berbentuk kubikel. Jika konsumen hanya hunian sederhana maka panel penghubung untuk yang digunakan bisa menggunakan pengaman berupa sekring atau MCB dengan batasan dan standar yang sesuai.

Panel koneksi bersama adalah perangkat yang digunakan sebagai perangkat pengaman kecelakaan pada rangkaian instalasi listrik baik berupa korsleting maupun beban berlebih. Panel split dapat dibedakan sebagai berikut:

  • Panel Utama / MDP: Panel Distributor Utama
  • Panel / Cabang SDP: Sub Distributor Panel
  • Panel load / SSDP: Sub-sub Distributor Panel

Untuk sistem tegangan rendah, penghantar utama adalah kabel feeder dan biasanya menggunakan NYFGBY.

Di dalam panel, biasanya busbar / rel dibagi menjadi dua segmen yang saling berhubungan dengan sakelar pemutus, yang mendapat saluran masuk dari alat pengukur dan pembatas dari rangkaian perusahaan tenaga listrik dan satu lagi dari sumber listrik sendiri (generator).

Dari kedua busur di panel distribusi ke muatan secara langsung atau melalui SDP dan / atau SSDP. Tujuan busbar dibagi menjadi dua segmen. Apabila sumber listrik dari PLN mati karena gangguan energi atau bahkan karena pemeliharaan energi listrik secara berputar), maka suplai beban akan terganggu oleh sumber listrik itu sendiri (genset) sebagai cadangan.

Berikut ini adalah contoh alat pengaman rangkaian listrik yang terdapat pada panel konektor untuk:

  • MCB (Pemutus Sirkuit Miniatur)
  • MCCB (Pemutus Sirkuit Moulded)
  • NFB (Tanpa Fuse Vircuit Breaker)
  • ACB (Pemutus Sirkuit Udara)
  • OCB (Oil Circuit Brekaer)
  • VCB (Pemutus Sirkuit Vakum)
  • SFCB (Pemecah Circcit Belerang)
  • sekering dan pemisahan
  • Sakelar dan Putuskan Sakelar (DS)

Perlengkapan tambahan di PHB meliputi:

  • Relai proteksi
  • trafo tegangan, trafo arus

Fungsi Utama PHB

  • Terima energi listrik dari APP (alat pembatas dan pengukur).
  • Menyalurkan energi yang diterima dari APP ke beban atau sub-unit PHB lainnya.
  • Sebagai tempat pemekaran, artinya PHB merupakan tempat pemekaran yang membentuk beberapa kelompok atau cabang (sirkuit).
  • Sebagai tempat memasang circuit breaker.
  • Sebagai tempat penempatan proteksi arus Sebagai tempat penempatan rangkaian kendali,
  • Sebagai tempat meletakkan perlengkapan indikator, baik alat ukur maupun lampu indikator.

Selain sebagai alat pengaman kelistrikan dalam sebuah PHB, diperlukan juga alat ukur untuk mengecek dan mengontrol kestabilan listrik suatu rangkaian: ammeter, voltmeter, frequency meter, cos φ meter.

Untuk sistem PHB tegangan menengah terdiri dari tiga kubikel yaitu satu kubikel keluar masuk kubikel.

Sumber listrik adalah kabel tegangan menengah dan biasanya kabel XLPE atau NZXSBY. Saluran listrik tegangan menengah disuplai melalui trafo distribusi ke LVMPD (Panel Distribusi Utama Tegangan Rendah). Proteksi arus listrik terdiri dari fuse dan LBS (Load Break Switch).

Nah..itulah sekilat tentang Panel Hubung Bagi (PHB). Jika anda sedang Teknisi untuk pemsangan: 

  1. Pemasangan PHB / Panel Hubung bagi Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih, dan Air Kotor/limbah)
  2. Pemasangan PHB / Panel Hubung Bagi Air Conditioning
  3. Pemasangan PHB / Panel Hubung Bagi Lift, Escalator, dan Conveyor
  4. Pemasangan PHB / Panel Hubung Bagi Pencahayaan Kolam Renang
  5. Pemasangan PHB Utama dan PHB Cabang

Silakan hubungi kami : 
WA : 0812-1893-005
japastek@mail.com