Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Fungsi Inverter, Tipe Inverter, dan Tipe Gelombang Inverter

Mengenal Fungsi Inverter, Tipe Inverter, dan Tipe Gelombang Inverter

Pengertian Inverter. Untuk orang awam, pastinya mereka akan bertanya-tanya apa sih itu inverter dan bagaimana tipe inverter? Secara singkatnya, inverter ini suatu alat atau sebuah rangkaian elektronika yang bisa mengubah arus listrik searah (DC) ke arus bolak-balik (AC). 

Untuk merubah arus tersebut, maka dibutuhkan tegangan dan juga frekuensi yang sesuai dengan perancangan rangkaiannya. Kehadiran inverter bisa digunakan untuk peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, kulkas, televisi dan alat elektronik lain-lainnya.

Tipe-tipe dari Inverter

Mengenal Fungsi Inverter, Tipe Inverter, dan Tipe Gelombang Inverter

Setelah Anda paham tentang pengertian dari inverter, ada baiknya Anda juga tahu lebih dalam lagi mengenali inverter. Adapun tipe- tipe inverter yang banyak dipasaran di negara Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Solar Inverter

Pada umumnya solar inverter ini biasa digunakan untuk mengubah tegangan DC dari solar panel ataupun aki menjadi arus listrik AC. Solar inverter ini dilengkapi dengan battery charger yang bisa Anda gunakan untuk menambah daya  pada baterai.

2. UPS (Interruptible Power Supply)

UPS ini merupakan gabungan dari inverter dan juga rectifier. Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa inverter ini berfungsi merubah arus DC menjadi AC, sedangkan rectifier ini memiliki fungsi sebaliknya. 

Jadi, rectifier ini berguna untuk mengisi tegangan listrik untuk baterai sedangkan inverter ini akan mengembalikan ke arus PLN. Sedangkan fungsi dari stabilizer ini berguna untuk menstabilkan tegangan pada rectifier yang sehingga baterai bisa terisi di tegangan yang paling optimal.

3. Variable Speed Drive

VSD (Variable Speed Drive) adalah gabungan dari inverter dan juga rectifier. Tapi, pada VSD ini tidak dilengkapi baterai seperti UPS. Tujuannya untuk mengkonversi tegangan listrik ketika melakukan digitizing. 

Nantinya tegangan DC ini bisa disesuaikan frekuensinya kemudian akan dikonversikan kembali menjadi tegangan AC. Biasanya fungsi yang satu ini digunakan untuk perangkat listrik yang punya jenis induksi seperti motor listrik dll.

4. Portable / Car Inverter

Seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini kita bisa mengisi daya baterai Laptop dan sebagainya di dalam mobil berkat tegangan arus AC  yang terdapat didalamnya. 

Biasanya car inverter ini punya daya yang kecil dan tidak akan lebih dari 200W. Karena sumber daya  diambil hanya dari aki mobil saja, mengingat aki ini juga digunakan untuk mengoperasikan mobil tersebut. Pastinya arus listrik yang dihasilkan pun akan terbagi-bagi.

Tipe Inverter Berdasarkan Gelombang

Berikut 3 tipe inverter berdasarkan jenis gelombang:

1. Square Sine Wave Inverter

Pertama ada Square Sine Wave Inverter, jenis sinyal dari inverter ini berbentuk kotak sesuai seperti namanya. Sinyal yang satu ini tidak cocok dengan beban coil, seperti kulkas, atau juga trafo jenis tertentu, karena malah bisa merusak peralatannya. Inverter yang satu ini sering disebut sebagai push dan pull inverter.

2. Modified Sine Wave Inverter

Kedua ada Modified Sine Wave Inverter, inverter yang satu ini merupakan modifikasi dari inverter yang pertama yaitu square sine wave inverter. Inverter ini bisa dipakai untuk beban kumparan, tapi hasil yang didapat juga tidak optimal, dan bisa membuat pemborosan daya menjadi lebih tinggi. 

Jenis inverter yang satu ini tidak disarankan untuk jenis-jenis peralatan yang sensitive seperti home theater atau peralatan audio lainnya.

3. Pure Sine Wave Inverter 

Ketiga ada Pure Sine Wave Inverter, tipe inverter yang satu ini dapat dikatakan memiliki berbentuk output paling baik. Karena inverter yang satu ini bisa optimal jika dipakai untuk berbagai jenis peralatan. Tapi inverter yang sau ini harganya cukup mahal.

Mungkin itu saja yang bisa kita bahas pada kesempatan kali ini, semoga informasi mengenai pengertian dan tipe inverter bisa menambah wawasan kamu!