Jasa Modifikasi dan perbaikan Kerusakan Inverter
Inverter merupakan peralatan yang banyak digunakan pada aplikasi industri seperti UPS dan Variable Speed Drive sebagai pengatur kecepatan untuk motor pompa industri. Inverter pada UPS dibuat dengan tujuan untuk menyimpan energi listrik (tegangan DC) pada saat listrik PLN mati.
Sedangkan pada Variable Speed Drive dibuat inverter agar dapat menghemat energi dengan memanfaatkan pengatur frekuensi pada lilitan motor sehingga dapat menghasilkan putaran yang diinginkan sesuai kebutuhan.
Teknologi inverter juga telah dikembangkan untuk sejumlah aplikasi seperti pendingin rumah / AC mesin.
Beberapa aplikasi inverter merupakan penemuan teknologi IGBT yang dilengkapi dengan mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengontrol konversi tegangan.
Teknologi rectifier dan inverter pada UPS terus berkembang dengan kecenderungan lebih besar untuk memanfaatkan teknologi elektronik yang mampu mengurangi kekurangan pasokan listrik PLN dibandingkan UPS generasi sebelumnya.
UPS generasi sebelumnya cenderung lebih mengandalkan sumber tenaga aki karena listrik PLN padam sehingga aki cepat rusak. Berbeda dengan "smart UPS" generasi / level 9 saat ini yang memiliki kontrol dan monitor untuk tanda-tanda suplai PLN atau kerusakan akibat tegangan lebih / tegangan lebih di PLN.
Aplikasi inverter pada motor pompa industri.
Fluktuasi daya beban motor (akibat motor / kompresor AC yang buruk) seringkali tidak terkendali dan berdampak pada resiko peralatan dan biaya tinggi yang harus ditanggung.
Mikrokontroler dibuat sebagai solusi pengendali fluktuasi agar diperoleh tegangan, arus, atau frekuensi yang lebih stabil dengan cara mereduksi fluktuasi sesuai keinginan.
Mikrokontroler mengambil data temperatur pada unit AC dan melakukan pengolahan data untuk kemudian mengatur induksi belitan motor pada kompresor sesuai kebutuhan. Inilah yang kemudian memunculkan ide penghematan energi.
Dimana gulungan kompresor dapat dikontrol sesuai dengan pengaturan dan disesuaikan dengan suhu yang terukur. Pada suhu rendah (misalnya 2 derajat Celcius), kecepatan motor kompresor tidak akan sama dengan kecepatan putar motor pada suhu tinggi (misalnya 10 derajat Celcius).
Beberapa bagian dari kegagalan inverter
Jenis kerusakan pada inverter dapat dilihat pada jenis kerusakan pada inverter. Beberapa dari mereka :
- Jalur input AC rusak. Hal ini dapat dilihat pada jalur masukan daya AC, termasuk kapasitor sebagai pelindung tegangan lebih, atau biasa sebagai penstabil tegangan. Trafo sebagai pengatur tegangan input-output merupakan proteksi awal untuk dioda dan SCR pada rangkaian kendali frekuensi 3 fasa.
- Tegangan keluaran beban salah. Kerusakan ini sudah berakhir Disebabkan oleh kerusakan pada unit penyearah 3 fasa, dimana frekuensi keluaran yang dihasilkan rusak atau mengakibatkan tegangan keluaran 3 fasa tidak seimbang.
Sebelumnya kapasitor dipasang secara seri dengan lilitan bantu kemudian disejajarkan dengan lilitan utama. Kecepatan disesuaikan dengan menempatkan beberapa induktor secara seri dengan gulungan motor. Dengan perkembangan elektronika daya, konverter daya dapat digunakan untuk menghasilkan tegangan yang dibutuhkan.
Biasanya tegangan pada belitan bantu lebih tinggi dari pada belitan utama sehingga tegangan keluaran penyearah plus inverter tidak cukup tinggi.
Jika tegangan doubler digunakan sebagai arus penyearah, maka tegangan bus DC adalah 2 kali tegangan bus DC. Oleh karena itu, cukup untuk menghasilkan tegangan yang dibutuhkan. Sistem Bus DC terdiri dari pengganda tegangan dan inverter.
Perbaikan inverter dan pemecahan masalah Panel Inverter
Prosedur biasa untuk memperbaiki inverter dan mengatasi masalah panel inverter adalah sebagai berikut:
Teknisi akan menganalisa kerusakan pada inverter atau VFD atau VSD terlebih dahulu.
Teknisi akan memberikan penawaran servis atau servis suku cadang sesuai barang yang rusak melalui Whatsapp.
Teknisi akan melakukan perbaikan (service / repair) pada inverter, persetujuan kontrol elektronik sudah mendapat persetujuan dari Anda atau sudah menerima PO (purchase order) melalui WhatsApp.