Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jasa Instal Program dan Penggantian Programmable Logic Controllers (PLC)

Jasa Instal Program dan Penggantian Programmable Logic Controllers (PLC)

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan yang memiliki fungsi kontrol untuk berbagai jenis dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Pengertian Programmable Logic Controller adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital serta dirancang untuk digunakan pada industri

Dimana pada sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan internal instruksi yang mengimplementasikan fungsi tertentu seperti logika, urutan, waktu, komputasi, dan operasi aritmatika untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul I / O digital atau analog.

Definisi Programmable Logic Controllers

Sederhananya, di dalam CPU Programmable Logic Controller (PLC) dapat digambarkan sebagai kumpulan ribuan relai. Namun bukan berarti banyak relai yang ukurannya sangat kecil, akan tetapi di dalam PLC terdapat rangkaian elektronik digital yang dapat digunakan seperti kontak NO dan relai NC. Perbedaan dengan relai adalah bahwa satu nomor relai kontak (NO / NC) dapat digunakan beberapa kali untuk semua instruksi dasar selain instruksi OUTPUT.

Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam sebuah pemograman PLC tidak diperbolehkan menggunakan keluaran dengan kontak yang sama.

Jasa Instal Program dan Penggantian Programmable Logic Controllers (PLC)

Berdasarkan namanya, konsep PLC adalah sebagai berikut:

  • Dapat diprogram, menunjukkan kemampuan memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dapat dengan mudah diubah fungsi atau penggunaannya.
  • Logika, menunjukkan kemampuan untuk memproses input aritmatika dan logika (ALU), yaitu melakukan operasi membandingkan, menambah, mengalikan, membagi, mengurangi, meniadakan, AND, OR, dan sebagainya.
  • Controller, menunjukkan kemampuan untuk mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Untuk merancang / memodifikasi sistem langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah:

  • Identifikasi masalah
  • Buat Diagram Alir (Diagram alir)
  • Buat program dalam bentuk diagram tangga

PLC tidak lain adalah komputer digital yang memiliki prosesor, unit memori, unit kontrol, dan unit I / O, tetapi PLC berbeda dengan komputer dalam beberapa hal, yaitu:

  • PLC dirancang untuk berada di lingkungan industri di mana mungkin terdapat banyak debu, panas, guncangan, dll.
  • PLC harus mudah dioperasikan dan dirawat oleh teknisi pabrik. 

Fungsi Programmable Logic Controllers 

PLC banyak digunakan dalam aplikasi industri, misalnya dalam proses pengemasan, penanganan material, perakitan otomatis (otomasi) dan lain sebagainya. Dengan kata lain, hampir semua aplikasi yang membutuhkan kontrol listrik atau elektronik memerlukan PLC.

Dengan demikian, semakin kompleks proses yang akan ditangani, semakin penting penggunaan PLC untuk menyederhanakan proses ini (sekaligus mengganti beberapa alat yang dibutuhkan).

Apa pun yang bisa dilakukan PLC! Kebanyakan PLC (Pengontrol Logika Terprogram) dapat melakukan operasi berikut:

  • Relai Logika
  • Mengunci
  • Perhitungan
  • Tambahan
  • Pengurangan
  • Pengaturan waktu
  • Kontrol PID
  • Operasi BCD
  • Manipulasi data
  • Pembandingan
  • Bergeser

Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam praktiknya, PLC dapat dibagi secara umum dan spesifik. Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:

  • Kontrol Sekuensial. PLC mengolah sinyal input biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknis secara sekuensial (sekuensial), disini PLC menyimpan semua tahapan atau tahapan dalam proses sekuensial yang berlangsung dalam urutan yang benar.
  • Pemantauan Tanaman. PLC secara terus menerus memonitor status sistem (misalnya suhu, tekanan, ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai telah melampaui batas) atau menampilkan pesan kepada operator.

Sedangkan fungsi dari PLC secara khusus adalah memberikan masukan kepada CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk keperluan pemrosesan lebih lanjut. Jika dibandingkan dengan PLC, CNC memiliki akurasi yang lebih tinggi dan lebih mahal. CNC biasanya digunakan untuk proses finishing, pembentukan benda kerja, moulding dan lain sebagainya.

Prinsip kerja PLC adalah menerima sinyal input proses terkontrol dan kemudian menjalankan serangkaian instruksi logis ke sinyal input tersebut sesuai dengan program yang disimpan dalam memori dan kemudian menghasilkan sinyal output untuk mengontrol aktuator atau peralatan lain.

Pesan Sekarang