Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jasa Teknisi Komprehensive Untuk Mesin Blowing Anda

 

Jasa komprehensif yang dimaksud adalah jasa teknisi dengan solusi lengkap dan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi pada mesin blowing atau mesin blowfilm. Seperti pemasangan mesin, perbaikan mesin, modifikasi maupun support dalam permasalahan material.

Sekilas Tentang Mesin Blowfilm

Mesin blow film adalah perangkat yang digunakan dalam proses manufaktur untuk menghasilkan film plastik. Proses ini umumnya digunakan untuk membuat bahan kemasan fleksibel, seperti kantong plastik, film wrap, atau bahan laminasi. Sekilas tentang mesin blow film:

Bahan baku utama, menggunakan resin plastik. Resin plastik dilelehkan menjadi cairan didalam ekstruder. Resin dapat berupa berbagai jenis plastik, seperti polietilena, polipropilena, atau PVC, tergantung pada kebutuhan.

Pada mesin blow film, resin cair didorong oleh ekstruder. Ekstruder adalah sejenis sekrup besar / Screw yang dipanaskan dan kemudian menekan resin cair ke dalam Dies.

Setelah resin plastik dilelehkan dan dididorong melalui Dies, Resin tersebut akan membentuk tabung plastik panjang.

Tabung plastik dipanaskan dan ditiup dengan udara panas yang mengembangkannya ke dalam bentuk film yang lebih tipis. Udara panas ini membantu mengontrol ketebalan dan pembentukan film.

Setelah mencapai ketebalan dan lebar yang diinginkan, film plastik yang terbentuk ditarik melalui roll pendingin. Kemudian, film ditarik oleh winder menjadi gulungan besar atau gulungan kecil.

Mesin blow film dilengkapi dengan berbagai sensor dan pengontrol suhu untuk memastikan kualitas dan ketebalan film.

Mesin blow film dapat beragam bentuk, ukuran dan tingkat otomatisasinya, tergantung pada kebutuhan produsen. Proses ini sangat umum digunakan dalam industri kemasan plastik.

Unit Unit Mesin Blow Film

Berikut adalah unit-unit utama pada mesin blow film:
  • Ekstruder: Ini adalah unit pertama di mesin blow film. Ekstruder berfungsi untuk melelehkan resin plastik dan mendorongnya melalui sebuah sekrup besar atau Screw ke dalam Dies. Suhu, tekanan, dan kecepatan ekstruder dapat dikontrol untuk menghasilkan resin plastik yang sesuai.
  • Dies (Matrices): Dies adalah bagian yang membentuk tabung plastik awal. Bentuk dan ukuran die akan mempengaruhi diameter tabung plastik yang dihasilkan.
  • Airing: Di sini, tabung plastik dipanaskan kembali dan ditiup dengan udara panas untuk mengembangkannya menjadi film plastik yang lebih tipis sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.
  • Coolling Roll: Coolling Roll atau silinder pendingin membantu mendinginkan dan mengeraskan Film plastik, temperatur pada roll ini dapat diseting untuk mengontrol kualitas film.
  • Unit Penggulungan: Unit penggulungan atau winder memiliki sistem pengendalian ketegangan (Tension) untuk memastikan film plastik tidak melar atau berlipat saat digulung.
  • Kontrol Sistem: Mesin blow film modern dilengkapi dengan sistem kendali yang canggih. Ini mencakup sensor-sensor untuk mengukur suhu, ketebalan, dan kecepatan film, serta perangkat lunak pengontrol untuk mengatur parameter operasi agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Setiap unit ini berperan penting dalam memastikan film plastik yang dihasilkan, dengan kualitas yang diinginkan dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh produsen.

Permasalahan Pada Mesin Blow Film

Ada beberapa permasalahan yang sering terjadi pada unit-unit mesin blow film:
  1. Temperatur Tidak Stabil: Mesin blow film sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Temperatur yang tidak stabil dapat menyebabkan ketidaksempurnaan dalam film plastik, seperti gelembung udara atau ketebalan yang tidak merata.
  2. Kelelehan (Melting): Jika suhu dalam ekstruder terlalu tinggi atau terlalu rendah, menyebabkan resin plastik tidak meleleh dengan baik atau meleleh terlalu cair. Hal ini dapat mengakibatkan masalah dalam pembentukan film plastik.
  3. Tabung Tidak Stabil: Permasalahan Unit Dies dan Airing dapat menghasilkan ketidakseragaman diameter tabung plastik, yang dapat memengaruhi ketebalan film.
  4. Gelembung Udara: Gelembung udara dalam film plastik seringkali bermasalah. Ini disebabkan oleh adanya udara dalam resin plastik yang tidak terbuang dengan baik atau karena perubahan tekanan yang tiba-tiba.
  5. Control Thickness Tidak Tepat: Mesin blow film harus dapat menghasilkan film dengan ketebalan yang konsisten. Perubahan dalam kecepatan ekstrusi atau tekanan udara dalam zona blowing dapat mengakibatkan ketebalan film tidak rata.
  6. Masalah Gulungan: Unit Winder yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan kerusakan film plastik saat digulung atau gulungan yang tidak rata.
  7. Kerusakan Die atau Matrices: Die yang rusak atau aus dapat mengakibatkan ketidakrataan dalam pembentukan tabung plastik.
  8. Pemotongan Tidak Akurat: Jika sistem pemotongan material pada mesin tidak berfungsi dengan baik, film plastik yang dihasilkan akan memiliki panjang yang tidak sesuai atau ujung yang tidak rata.

Untuk mengatasi permasalahan ini, mesin blow film biasanya dilakukan pemeliharaan rutin dan kalibrasi mesin. Melakukan sistem pemantauan dan pengontrolan, untuk memastikan bahwa mesin berjalan sesuai dengan parameter yang diinginkan. 

Jika terjadi masalah, perbaikan dan penyesuaian harus dilakukan segera untuk menjaga kualitas produksi.

Cara Mengatasi Permasalahan Pada Mesin Blow Film

Cara mengatasi masalah pada mesin blow film bergantung pada jenis masalah yang terjadi. beberapa langkah umum untuk mengatasi masalah yang sering muncul pada mesin blow film:
  • Temperatur yang Stabil: Pastikan suhu di seluruh mesin tetap stabil dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Ini melibatkan pemeliharaan elemen pemanas (Heater) dan sensor suhu (Thermocouple) yang tepat.
  • Pemantauan Ekstrusi: Pantau temperatur dan pressure dalam ekstruder secara berkala. Pastikan suhu melelehkan resin plastik pada titik yang tepat, dan pressure ekstrusi sesuai dengan kebutuhan.
  • Perawatan Die dan Matrices: Inspeksi rutin die dan matrices untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan. Gantilah bagian-bagian yang rusak atau aus.
  • Pembersihan Sirkulasi Udara: Pastikan udara bersih dan tidak tersumbat, Sistem pengeluaran udara yang baik dapat membantu menghindari gelembung udara dan bintik didalam film plastik.
  • Kontrol Ketebalan: Sesuaikan parameter operasi seperti kecepatan ekstrusi, tekanan udara, dan suhu blowing untuk menghasilkan ketebalan film yang sesuai dengan spesifikasi.
  • Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeliharaan rutin pada mesin blow film, termasuk pembersihan, pelumasan, dan kalibrasi. Periksa komponen-komponen penting seperti baut baut ekstruder, heater, dan sensor secara berkala.
  • Kalibrasi Tension: Pastikan unit winder dalam kondisi baik, tension sesuai dengan settingan yang ditetapkan. Ini akan membantu menghindari kerusakan film saat digulung.
  • Pemantauan dan Pengontrolan Proses Produksi: Gunakan sistem pemantauan dan pengontrolan yang baik untuk memonitor proses produksi secara real-time. Ini akan membantu mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi masalah serius.
  • Pelatihan Operator: Pastikan operator mesin blow film terlatih dengan baik dan memahami operasional mesin serta cara mengatasi masalah umum. Mereka harus siap untuk mengambil tindakan cepat jika masalah muncul.
  • Perbaikan Segera: Jika masalah muncul, lakukan perbaikan segera. Identifikasi penyebab masalah dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menghindari masalah yang lebih besar.

Penting untuk diingat bahwa pemeliharaan preventif dan pemantauan berkala sangat penting dalam menjaga kinerja mesin blow film dan mencegah masalah produksi. 

Jika masalah yang kompleks atau serius muncul, Anda mungkin perlu meminta bantuan servis dari teknisi yang berpengalaman dalam mesin ini.